Ketahui Beda Sertifikasi Dan Akreditasi . Cek Cara Memilih Lembaga Resmi Agar Sertifikat Perusahaan Diakui Nasional & Internasional.

Masih banyak pelaku usaha yang keliru memahami perbedaan antara sertifikasi dan akreditasi. Padahal, keduanya memiliki peran penting dalam memastikan sertifikat perusahaan diakui secara resmi baik di tingkat nasional maupun internasional.

Sebelum memulai proses sertifikasi, penting bagi setiap perusahaan untuk memahami dua istilah ini agar tidak salah memilih lembaga atau bahkan mendapatkan sertifikat yang tidak sah.

Apa Itu Sertifikasi?

Sertifikasi adalah bentuk pengakuan terhadap penerapan standar tertentu di dalam perusahaan.
Artinya, perusahaan telah memenuhi persyaratan dan prosedur sesuai standar yang berlaku — misalnya ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu), ISO 14001 (Manajemen Lingkungan), atau ISO 27001 (Keamanan Informasi).

Sertifikasi diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi (LS) yang telah memenuhi kriteria dan kompetensi khusus.
Salah satu contohnya adalah Global Inspeksi Sertifikasi (GIS), lembaga sertifikasi yang diakui dan diakreditasi oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional).

Apa Itu Akreditasi?

Akreditasi adalah pengakuan resmi terhadap lembaga sertifikasi yang menyatakan bahwa lembaga tersebut kompeten dalam melaksanakan kegiatan sertifikasi.
Artinya, yang diakreditasi bukan perusahaan, melainkan lembaga yang menerbitkan sertifikat untuk perusahaan.

Akreditasi di Indonesia dilakukan oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional).
Dengan adanya akreditasi, proses sertifikasi yang dilakukan oleh lembaga tersebut dijamin keabsahannya dan hasil sertifikatnya dapat diterima secara luas.

Hubungan Antara Akreditasi dan Sertifikasi

Agar lebih mudah dipahami, berikut alur hubungan keduanya:

KAN memberikan akreditasi kepada Lembaga Sertifikasi.

Lembaga Sertifikasi melakukan audit dan menerbitkan sertifikat kepada perusahaan.

Perusahaan memperoleh sertifikat resmi yang diakui secara nasional maupun internasional.

Dengan kata lain, akreditasi menjamin kredibilitas lembaga sertifikasi, sedangkan sertifikasi menjamin kesesuaian sistem perusahaan terhadap standar tertentu.

Mengapa Akreditasi Itu Penting?

Memilih lembaga sertifikasi yang belum diakreditasi bisa berdampak serius. Sertifikat yang diterbitkan berpotensi tidak diakui oleh klien, asosiasi industri, maupun pemerintah.
Selain itu, perusahaan juga bisa mengalami kerugian waktu dan biaya karena sertifikatnya tidak memiliki nilai hukum dan pengakuan formal.

Oleh karena itu, pastikan lembaga sertifikasi yang Anda pilih telah diakreditasi oleh KAN.
Langkah sederhana ini akan memastikan sertifikat perusahaan Anda resmi, sah, dan diakui secara luas.

Tentang Global Inspeksi Sertifikasi (GIS)

Global Inspeksi Sertifikasi (GIS) adalah Lembaga Sertifikasi resmi yang telah diakreditasi oleh KAN.
GIS telah melayani lebih dari 500 klien nasional dan internasional, mencakup berbagai sektor industri.

Kami berkomitmen untuk memberikan layanan yang:

Profesional, dengan auditor berpengalaman dan berkompeten.

Transparan, melalui proses audit yang objektif dan terukur.

Terpercaya, dengan sistem yang sesuai standar akreditasi nasional dan internasional.

Langkah Awal Sebelum Sertifikasi

Pastikan lembaga sertifikasi yang Anda pilih terakreditasi oleh KAN.

Pahami standar ISO atau sistem manajemen yang paling relevan dengan bisnis Anda.

Siapkan perusahaan untuk melalui tahapan audit dan pemenuhan dokumen.

Konsultasikan kebutuhan Anda dengan lembaga sertifikasi yang kompeten.

Penutup

Kini Anda sudah memahami bahwa akreditasi dan sertifikasi saling terhubung.
Akreditasi memastikan kredibilitas lembaga, sedangkan sertifikasi memastikan bahwa sistem manajemen perusahaan Anda telah memenuhi standar yang diakui.

Sebelum memilih lembaga sertifikasi, selalu pastikan bahwa lembaga tersebut telah diakreditasi oleh KAN.
Dengan begitu, sertifikat perusahaan Anda akan resmi, terpercaya, dan diakui secara nasional maupun internasional.